Makin tua makin jadi, itu lah istilah yang pantas disandang oleh Toyota DX lansiran 1980 milik Denny Pribadi yang telah diupgrade sektor luar, dalam juga engine specnya untuk memenuhi kebutuhan hobi akan drifting yang telah lama ia tekuni.


Semuanya memang berawal akan kegemarannya akan olahraga di aspal panas layaknya sebuah trek lintasan balap yang sarat dengan pemacu adrenalin. Mulai dari slalom, touring sampai sekarang yang sedang hangat-hangatnya Drifting juga diladeni oleh Denny dan DX tercintanya itu.


Begitu juga dengan enginenya, mulai dari non turbo saat ia gemar balap touring dengan memakai mesin 4AGE 1600 sampai dihibahkan dengan shortblock 7AFE yang membuat kapasitas dapur pacunya melonjak hingga 2000 cc saat ia tergila-gila dengan dunia selancar aspal alias drifting.Tak hanya itu saja ia lakukan untuk mendaptkan performa dan tenaga besar dari enginenya, selain mengadopsi shortblock 7AFE ia juga mongkolaborasikannya dengan satu set piston keluaran Wiseco dan camshaft custom WEBB cam Australia yang memiliki kategori Drift spec.  
Di sisi lain penunjang power tertambah dengan perangkat turbo kit SR20DET hasil comotan Nissan Silvia yang diteruskan dengan turbo timer keluaran Pivot. Demi menjaga keseimbangan kedua turbin yang terhubung dengan satu main shaft ini Denny menyematkan Blow Off keluaran HKS yang dipercaya dapat membuang pressure udara lebih pada manifold agar terjadi back spin pada turbin di dalam turbo chargernya. Dalam pengerjaan sekto mesin ia mempercayakan workshop Fast Forward Motoring yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Barat.


Selesai sedikit membahas mesin, kita loncat ke sektor eksteriornya. Tampang Toyota DX yang telah berusia kurang lebih 30 tahun ini tetap terjaga dengan baik, tak menghilangkan ciri khasnya sama sekali. Hanya saja cat putih yang menjadi dasarnya telah hiasi dengan cutting stiker dari pihak sponsor dan juga hijau daun yang bertuliskan mengenai kampanye go green.  
Bagian depan telah dicutom dengan beragam perangkat yang membuatnya memilki tampilan gahar, salah satunya dengan lip spoiler yang lalu terdapat cutting bertuliskan “Drifting itu Sehat” dan bagian juga di bagian belakangnya. “Yah memang sehat, karena drif juga sebenarnya termasuk kategori olah raga,” canda Denny.


Masuk kebagian interior, jangan kaget kalau hanya ada sebuah single jok keluaran Sparco, maklum mobil ini memang sudah peruntukan untuk di arena bukan untuk daily use. Tak lupa juga kelengkan balap seperti roll bar yang menyangga interio dan beberapa atribut lainya di bagian dashboard dan bagian belakangnya. Mulai dari panel indikator turbo boost, fuel, volt, water temp yang semuanya memakai keluaran Auto Gauge dan ditambah lagi dengan stier dari Personal dan perangkat pedal set keluaran Sparco.


Sedangkan bagian kaki-kakinya Denny tak banyak bicara karena memang masih on project perbaikan, hanya saja terlihat replica dari pelek Work Equip 03 yang berkolaborasi dengan ban Achilles ATR Sport berdimensi 195/50/R15 yang ditunjang dengan suspensi TRD di bagian depan-belakangnya.

Data&fakta:
Exterior : Spoiler depan custom/belakang JS Racing, Spion DX GT, Interior : Jok Sparco Blue, Panel Indikator, Turbo Boost, Fuel, Volt, Water Temp by Auto Gauge, Stier Personal, Shif knob TRD, Pedal Set Sparco. Engine : 7AFE+head 4AGE (7AGET), Camshft Custom WEBB Cam Australia Drift Spec, Piston&ring WISECO, Turbo Kit SR20DET, Turbo Timer Pivot, Blow Off HKS, Transmisi T.50, Volum Cilinder 2000 cc, konfigurasi exhaust 4:1. Kaki-kaki : replic eork Equip 03, ban Achilles ATR Sport 195/50/R15, Suspensi TRD (Depan-Blakang).

Sumber 

0 komentar:

Posting Komentar